Selamat Datang di ELTSAR COMPUTER-Komplek Ponpes Al Falah Kebonkalapa-Tasikmalaya

Eltsar's Slideshow

Member Slideshow: ELTSAR’s trip from Bandung, Jawa, Indonesia to 2 cities Garut and Tasikmalaya was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Share |

Motivasi

Anda bisa jadi pemimpin andal, asal memenuhi syarat berikut :

1. Problem Solver

Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Mulailah bertindak tegas, dan hapulah cara plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai ‘nakhoda’, andalah yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’ ke arah yang benar.

2. Bersikap Positif

Setiap orang tidak luput dari kesalahan, bila hal ini menimpa anak buah anda jangan langsung mencecarnya dengan segudang omelan. Selidiki latar belakang permasalahan sehingga anda bisa bersikap proporsional. Jika anda melakukan kesalahan, tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan perbaikan untuk kesalahan tersebut.

3. Komunikasi

Karyawan sebaik apa pun akan kehilangan arah bila dibiarkan ‘jalan dalam gelap’. Sebagai pemimpin anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi mencapainnya. Bekali pula anak buah dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi 2 arah dengan bawahan dan mintalah feedback dari mereka setiap kali anda meluncurkan kebijakan baru.

4. Menjadi Inspirasi

Seorang pemimpin harus bisa menerapkan standar dan jadi contoh bagi anak buahnya. Jadilah inspirasi bagi bawahan. Up date benak anda dengan informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi peraturan yang anda buat sendiri.

5. Tumbuhkan Motivasi

Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa punyang dilakukan anak buah. Bahkan karyawan yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila anda memujinya ketika ia datang tepat waktu (apalagi jika pujian itu diberikan tanpa terkesan menyindir). Secara berkala , ajukan pula pertanyaan dan tantangan yang mampu merangsang kreativitas berpikir anak buah. Misa, meminta ide mereka untuk proyek kecil.

6. Hubungan Baik

Jalin hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis dengan anak buah. Ingat, dibalik statusnya sebagai bawahan, karyawan memiliki pribadi yang unik dan masalah tertentu. Luangkan waktu untuk mengenal karyawan secara personal sehingga anda melakukan coaching tepat sasaran.

7. Turun Gunung

Anda tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan melakukan ‘dirty job’ atau pekerjaan anak buah. Seorang pemimpin akan dihargai anak buahnya apabila ia bersedia turun ke lapangan tak asal main perintah. Semakin hebat lagi hormat anak buah bila pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan lancar. Itu menunjukkan kualitas anda pada anak buah.

Rencana Menjadi Kaya

Rencana Menjadi Kaya


Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana  yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu

Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go! (masih ingat cerita saya tentang monyet di beberapa artikel yang lalu?)

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage.

Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.

Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?

Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!

Orang lain mencari artikel ini dengan keyword :

bekerja untuk menjadi kaya (2), passive income (1)
Artikel Rencana Menjadi Kaya ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

Contoh Spanduk Sekolah

Contoh Spanduk
 

Contoh Banner
Pemesanan bisa dilakukan melalui kotak "Tempat Ngobrol" pada sidebar. Terimakasih.

Inilah Daftar 10 Besar Peserta Kursus LPK Eltsar


1. Nama : Anis Malihah  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel

2. Nama : Dini Agustiani  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel


3. Nama : Ekawati Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel

4. Nama : Hendrika Cahyana  Asal : Ujungberung Bandung
   Program : Ms. Word

5. Nama : Ahmad Rifa'i Asal : Sukaraja TSM
   Program : Ms. Word

6. Nama : Reni  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel

7. Nama : Siti Aisyah Asal : Sukaraja TSM
   Program : Ms. Word & Excel

8. Nama : Sisi  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel

9. Nama : Ucu Maulida  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel

10. Nama : Karinsa Gelsiana  Asal : Tanjungjaya TSM
   Program : Ms. Word & Excel
wah..wah...selamat dan sukses ya......!!!

10 Ciri Orang yang Berfikir Positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
'Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti Masalah itu pasti akan terselesaikan, dan Dia memang berbakat.

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Hidup di Dua Kuadran

Perlu Profesional untuk Berada di Dua Kuadran
Oleh EI dari pak Tung Desem Waringin
"Pertamanya harus fokus dulu. Kalau sudah fokus, maka Anda akan menjadi profesional. Dan jangan lupa untuk do the best."

Akhir tahun lalu, Robert T Kiyosaki, penulis kondang buku-buku “provokatif”, yang membolak-balik pikiran pembacanya dengan teori cashflow quadrant mampir ke Indonesia. Selama beberapa hari, ia menjadi pembicara di seminar yang dihadiri para “penggemar”nya yang selama ini hanya bersentuhan dengannya lewat buku. Pada saat itu, ada satu orang yang tampak sangat sibuk mempersiapkan kedatangan Robert Kiyosaki, dialah Tung Desem Waringin, ia orang kepercayaan Kiyosaki di Indonesia. Kepada EI, Tung – begitu ia sering disapa, berbicara banyak soal kecenderungan orang untuk hidup di dua kuadran. Berikut petikannya:

Bagaimana pendapat Bapak mengenai orang-orang yang hidup di dua kuadran?
Menurut saya, itu adalah hak asasi manusia karena sebetulnya tidak ada undang-undang dan aturan apapun yang melarang orang memiliki penghasilan lebih dari satu. Fenomenanya sudah lama sekali. Sementara itu, di dunia karyawan sekarang ini tidak ada pekerjaan yang aman karena semua berpeluang untuk kehilangan pekerjaan. Apakah karena dipecat atau karena pensiun. Dengan kondisi seperti ini, kalau misalnya ada atasan yang melarang karyawannya mempunyai penghasilan di luar pekerjaan, itu dasarnya apa? Kecuali perusahaan memang sangat membutuhkan fokus Anda. Tetapi kalau dilakukan di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan, menurut saya itu tidak apa-apa.

Ada beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan terhadap karyawannya untuk tidak berusaha di tempat lain, bagaimana pendapat Bapak?
Sekarang begini, kalau saya punya frenchise Indomaret atau Alfamart boleh nggak? Tetapi saya tetap menjadi karyawan di tempat atau perusahaan itu. Kecuali memang ada perusahaan yang jelas-jelas tidak membolehkan karyawannya mempunyai usaha atau karyawan tersebut boleh mempunyai usaha lain asal sepengetahuan perusahaan. Karena sesungguhnya, apa yang harus dikhawatirkan? Menurut saya, selama itu tidak mengganggu jam kerja perusahaan, hal tersebut sah-sah saja.

Tingkah laku orang-orang di dua kuadran itu seperti apa?
Ada dua macam. Dalam artian, pertama, ada yang memunyai usaha yang dilarang perusahaan atau tidak disukai karena mereka menggunakan fasilitas perusahaan dan kenalan perusahaan untuk keperluan bisnisnya. Kondisi inilah yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Kedua adalah profesional. Orang-orang ini mampu membedakan mana kepentingan perusahaan tempatnya bekerja dengan kepentingan bisnisnya secara pribadi.

Bagaimana jika menggunakan jaringan kantor?
Ya, kalau sekadar untuk kenalan mungkin masih bisa ditoleransi. Tetapi tetap selama kenalan tersebut masih dalam hal profesional.

Apa kelebihan dan kekurangan hidup di dua kuadaran?
Oh, banyak. Memang, memulai bisnis itu sendiri memang agak repot. Sehingga banyak dari mereka yang tidak fokus. Bayangkan kalau dia tidak memunyai orang dan sistem yang tepat, kemungkinan bangkrut jauh lebih besar daripada dia mulai sendiri dan fokus. Kelebihannya kalau dia punya sistem dan orang yang tepat bisa jalan dengan dan atau tanpa dia. Dia dapat income yang lebih karena lebih tenang dalam menjalani hidup. Kalau ada apa-apa, misalnya, perusahaanya diambil alih oleh orang asing, itu manajemennya jadi ganti nggak? Bisa jadi manajemen pemilik baru dan pasti akan ada yang tersingkir. Kalau dia punya usaha sendiri dia akan jauh lebih tenang dan aman.

Masalah apa yang sering dihadapi oleh orang-orang yang hidup di dua kuadran?
Kita harus ingat, perusahaan membutuhkan sistem dan orang agar berjalan dengan lancar. Sementara banyak orang yang memiliki usaha sendiri itu tidak memiliki sistem yang baik. Contohnya, dalam rekrutmen karyawan, banyak diantara mereka yang lebih memilih keluarga sendiri untuk menjadi karyawan. Bahkan kadang kala karyawan tersebut tidak tepat sasaran. Ini jelas saja akan menimbulkan masalah bagi perusahaan. Intinya, sistem itu perlu untuk diperhatikan karena yang namanya masalah akan tetap ada, tetapi kalau perusahaan mempunyai sistem yang baik setidaknya masalah bisa diminalisir. Untuk itu, bangunlah sistem yang kuat baik dari segi marketing, kontrol, dan sistem SDM-nya karena jika sistem yang dipegang perusahaan itu kuat maka negaranya juga kuat. Pilihlah orang-orang yang mempunyai gairah kerja, integritas, bisa dipercaya, dan memiliki skill.

Baik mana hidup di satu kuadran atau dua kuadran?
Yang paling enak punya frenchise. Kita bisa jual ke orang lain, setelah frenchise-nya besar dan go public kan lebih enak. Itulah yang paling menyenangkan.

Berarti lebih bertahan di dua kuadran?
Hm, begini, saya memunyai teman, sebetulnya dia tidak perlu lagi bekerja di perusahaan karena dia sudah kaya tetapi dia masih tetap bekerja. Teman saya yang lain nanya, “Kamu tsudah punya Fuji Film, Indomaret, dll dan hasilnya juga jauh lebih besar dari gaji kamu, mengapa masih mau bekerja di perusahaan orang?” Teman itu sambil tersenyum menjawab, bahwa dia butuh “bersandar” untuk tetap eksis. Sebetulnya menurut saya, kalau sudah besar seperti itu, orang tidak membutuhkan sandaran lagi. Seperti saya, dulu saya bersandar pada Antoni Robins, Robert T Kyosaki sebagai Excekutif Authorized Consultant. Tetapi ketika mulai besar mereka juga membutuhkan saya sebagai patner, bukan karyawan.

Kalau begitu ada hubungan dengan sikap mentalnya?
Ya, mental dia sudah biasa menjadi karyawan jadi dia takut ketika berhadapan dengan dunia yang berbeda.

Apakah orang yang berada di dua kuadran cenderung memiliki sikap mental seperti itu?
Kecenderungan seperti itu ada. Mungkin saja mereka pernah punya pengalaman buruk. Misalnya, perusahaannya pernah diakuisisi sehingga dia berpikir tidak ada pekerjaan yang aman. Tetapi tidak semua orang seperti itu, ada juga yang benar-benar bisa profesional. Contohnya, Pak Teddy Rahmat. Zaman dulu dia sudah punya perusahaan tetapi dia juga bisa bekerja dengan bagus di Astra.

Kiat-kiat agar bisa sukses di dua kuadran?
Pertamanya harus fokus dulu. Kalau sudah fokus, maka Anda akan menjadi profesional. Dan jangan lupa untuk do the best. Saya dulu pernah kerja di satu bank dan berada di dua kuadran. Pada saat jadi profesional, cabang saya one of the best. Semua lancar, hasil auditnya terbaik terus se-Indonesia. Menjadi pertumbuhan kartu ATM dan kartu kredit terbesar di Indonesia. Nah, kalau kita sudah seperti itu, everything is alright. Sistem jalan, semua baik, marketing, auditor, maupun sistem kontrolnya.
Apa inti dari ajaran Cashflow Quadrant yang dikemukakan oleh Robert T Kiyosaki itu?
Cashflow quadrant itu sebenarnya sangat tajam. Jadi tidak heran bukunya Robert T. Kyosaki yang Rich Dad Poor Dad dan Cashflow Quadrant menjelajah dunia karena dia begitu tajamnya. Di bawah orang untuk employee, start untuk employee adalah memperkerjakan diri sendiri professional. Kalau dia pedagang nanti ditinggal nggak bisa tapi kalau ditungguin ada. Bisnis Owner dengan syarat kalau dia meninggalkan bisnisnya akan semakin besar. Toko buku saya ditinggal satu tahun, tapi makin besar karena sudah ada sistem dan orangnya. Kemudian investor yang memutar uang untuk berkembang tanpa harus terlibat. Intinya empat hal itu dan itu sangat tajam sekali.

Apa yang menginspirasi Bapak sampai bisa seperti sekarang ini?
Keinginan untuk berarti kepada orang banyak. Manusia itu ada enam kebutuhan. Ada sisi aman, ada yang butuh variasi maka dia suka bertualang, ada yang butuhnya relationship, makanya dia berkeluarga dan ada orang butuh pendidikan, ada orang yang berkeinginan lebih baik, jadi harus ada peningkatan, ada orang yang ingin mempunyai kontribusi. Nah, kalau saya yang ke-enam tadi. Saya ingin hidup berarti untuk orang banyak dengan memberi teladan.
Sumber: www.freewebs.com

Statistik Kunjungan

Pesan Sponsor

Pesan Sponsor

Rating Blog