Selamat Datang di ELTSAR COMPUTER-Komplek Ponpes Al Falah Kebonkalapa-Tasikmalaya

Eltsar's Slideshow

Member Slideshow: ELTSAR’s trip from Bandung, Jawa, Indonesia to 2 cities Garut and Tasikmalaya was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Share |

Foto Editing 2

Postingan kali ini masih sekitar hasil foto editing. Nah foto yang aku edit kali ini adalah foto temen aku, yaitu Teh Trina Rahma (makasih y teh...hehe...). teori yang aku pakai adalah efek retouch, canvas, sepia, blue dan sedikit ditambahin frame. Langsung aza kita lihat yuk...

Ini foto aslinya:


Setelah diretouch, maka hasilnya seperti ini...

Nah..kalau yang di bawah ini, aku ubah menjadi seolah2 hasil lukisan canvas...

Jika pake efek sepia hasilnya jd gini...

Kalo yang ini..aku tambahin mode bluenya.....


Nah.. ini, fotonya masih asli gan...cuma aku tambahin frame aza... tetep bagus khan...? hehe..

Segini aza dulu gan...kalau ada yang mau ngasih saran atw komentar..sok mangga kalebet...bebas ko'...heuheu...trus jika ada yg mau belajar ngedit foto... gampang ko'..datang aza ke LPK Eltsar dijamin..bisa...(promosi...hehe..) yang penting kita harus ingat bahwa "Tak Ada yang Mustahil Sebelum Dicoba". oke bro...???
Wassalam...

CONTOH HASIL EDIT PHOTO

 Setelah beberapa postingan terdahulu membahas artikel-motivasi, kini saya mencoba membuat postingan contoh hasil edit foto, namun sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada sahabat saya (Teh Susiana Wati S.-sahabat di FB- ya teh..hehe) yang telah memberikan izin pada saya untuk mengedit fotonya.....
Biar gak terlalu panjang basa-basinya... yuk langsung kembali ke laptop....hehe..gak nyambung....
Punten tah ieu manawi fotona:

Foto Asli Sebelum diedit

Diedit memakai teori blur effect
(background foto menjadi tidak tajam)

Diedit memakai teori cloud effect
(background foto menjadi seperti layar di studio foto -tah ieu studio foto mini teh...hehehe...) 
Diedit memakai teori rainbow effect
(warna foto menjadi pelangi-merah kuning hijau..di langit yang biru..eh naha jadi nyanyi? hihihi...)  

Diedit memakai teori split toning black
(warna foto berubah, jadi ada kesan foto jaman dulu...-punten ah teh Sus....- hehehe) 
Baru segini dulu gan.... maklum masih belajar, tapi bagus kan...? (klo ada yang bilang jelek itu namanya ngirrii....heuheu....So, kalau ada yang mau fotonya diedit, datang aza ke ELTSAR COMPUTER...... (ngke dipasihan teh asia... eh salah....dipasihan terang cara-carana.....oke bro...?
wassalam.... 

Manajemen Keuangan Pribadi

by: Atep Ridwan Syam
Di jaman serba krisis begini, kita mesti bisa mengatur keuangan. Jika tidak, wah… bisa-bisa sengsara kita. Memang sih, yang penghasilannya puluhan juta gak ngaruh-ngaruh amat. Mau BBM naik, mau rupiah jeblok. Tetap aja enjoy. Paling-paling penghasilannya turun dikit.
Tetapi sebanyak apapun kalau nggak bisa memanage keuangan pribadi alias penggunaannya ngawur, percaya deh, yang namanya si bangkrut cepat atau lambat pasti menghampiri. Cerita kayak gini kan udah banyak. Kaya sekarang, miskin bulan depan. (pengalaman pribadi kaleeee…..)
Kalau tidak bangkrut, minimal akan kelihatan konyol di depan orang banyak. Mentang-mentang lagi banyak rejeki, apapun yang di depan mata dibeli. Padahal, setelah dibeli, dipake juga nggak. Dipandangi aja di kamar sambil senyam-senyum sendiri kayak ki gendheng eh, orang gendheng. Setelah itu, 2 atau 3 hari mulai bosan. Barang tergeletak atau dilego murah. Ini banyak terjadi untuk barang-barang jenis handphone. Dulu, ada kasus petani cengkeh yang kaya tiba-tiba karena harga cengkeh naik. Dia beli kulkas paling bagus dan mahal padahal di kampungnya kagak ada listrik. Lebih konyol lagi dia tidak tau kalau kulkas untuk mendinginkan makanan atau minuman. Walhasil, tuh kulkas jadi lemari baju!! Gubrak!!
Di bawah ini adalah prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan pribadi :
1. Don’t emosional. Apalagi lihat barang bagus. Tunggu seminggu atau dua minggu. Biarkan emosi mereda dan perasaan jadi netral. Ingat, orang emosi kagak pernah bisa berpikir waras. Bukan nyindir lho…. ini juga pengalaman pribadi. Pelajaran moral pertama: selalu ada barang yang lebih baik, selalu ada stok, dan selalu ada kesempatan untuk membelinya.
2. Buat daftar umum kebutuhan. Ini penting untuk memetakan ke mana aja sebenarnya kebutuhan hidup kita. Memang sih, teori dasar kebutuhan adalah primer ; rumah, makan, dan baju. Tapi sekarang jaman kontemporer guys… Kebutuhan primer bukan hanya tiga. Itu sih primer jaman purbakala. Kalau jaman millennium begini, primer tuh bisa mobil (untuk bisnis dan kerja), pc/laptop, pda, HP. Pokoknya gadget kerja. Bisa aja rumah nomor dua. Jadi, semua kebutuhan didaftar dulu. Pelajaran moral kedua, kenali diri kita secara jujur. Kalau gak butuh sesuatu jangan jadi sok butuh.
3. Buat prioritas. Daftar sudah dibuat. Dijamin, pasti berderet-deret daftar kebutuhan kita. Iya nggak? Iya nggak? Iya nggak? nah, prioritas penting untuk mendahulukan atau mengabaikan suatu kebutuhan tertentu. Tapi jangan salah, tidak mudah lho membuat prioritas kebutuhan. Oke, ini rahasia yang saya culik dari pakar manajemen keuangan pribadi (pakarnya gue sendiri sih….-dilarang protes ya). Sebuah prioritas dibuat berdasarkan kualifikasi tertentu. Artinya, kebutuhan yang didahulukan atau diabaikan harus memenuhi kualifikasi. Caranya, buatlah kualifikasi kebutuhan menjadi :
  • DIBUTUHKAN (artinya, 100% persen barang ini mempengaruhi hidup kita. Jadi, jika gak ada barang ini, matilah kita atau matilah bisnis kita. Biasanya yang kayak gini barang-barang yang sifatnya produktif seperti kamera, handycame, handphone, komputer, dan lain-lain, berikutnya adalah kualifikasi
  • SEKEDAR DIBUTUHKAN (artinya, 50% barang ini mempengaruhi hidup kita. Jadi adanya memudahkan pekerjaan. Tidak adanya masih bisa diakali dengan cara lain. Misalnya kita sudah punya dua hp. Tapi merasa perlu satu hp lagi untuk memudahkan akses internet. Nah, jika dana terbatas, kita bisa memutuskan untuk menunda beli hp dan akses internet memaksakan diri jalan kaki menuju warnet).
  • DIINGINKAN (artinya, 0 persen kebutuhan ini tidak mempengaruhi hidup kita. Tapi jangan salah, kebutuhan yang diinginkan inilah yang paling mempengaruhi hidup kita. Biasanya, kebutuhan jenis ini adalah kebutuhan atas barang-barang kesukaan untuk hobi sehingga memilikinya adalah nafsu. Namanya juga nafsu. Sulit sekali harus dikendalikan. Tap ya itu. Harus bisa. Pelajaran moral ketiga, gunakan akal, bukan nafsu. Kalau pun mau memuaskan nafsu, tetap pertimbangkan memuaskan nafsu dengan akal).
Oke. Tips di atas hanyalah prinsip. Jadi, bisa anda kembangkan sendir sesuai kebutuhan. Misalnya, bagian kualifikasi kebutuhan, anda bisa membuat sendir sesuai keadaan diri sendiri. Ingat, kunci dari semua ini adalah jujur pada diri sendiri karena apapun yang anda lakukan terhadap keuangan pribadi anda, tidak ada seorangpun yang peduli atau mengoreksi, apalagi sampai diaudit seperti BPK atau akuntan publik. Jadi, manage yourself financial by honesty or bangkrut!!

dikutip dari: http://toindonesia.wordpress.com/2008/06/24/prinsip-prinsip-manajemen-keuangan-pribadi/

Statistik Kunjungan

Pesan Sponsor

Pesan Sponsor

Rating Blog